Challah (Braided Bread)
Challah (Braided Bread)

Anda sedang mencari inspirasi resep challah (braided bread) yang unik? Cara membuatnya memang susah-susah gampang. Kalau salah mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan justru cenderung tidak enak. Padahal challah (braided bread) yang enak selayaknya mempunyai aroma dan cita rasa yang dapat memancing selera kita.

Braiding a challah whether it's three strand, four strand, or even six strand is truly the only part in the entire recipe that's slightly challenging. The long-standing Jewish custom is for Shabbat breads to be braided. For sweeter challah bread, use more sugar.

Banyak hal yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas rasa dari challah (braided bread), mulai dari jenis bahan, lalu pemilihan bahan segar hingga cara mengolah dan menghidangkannya. Tidak usah pusing kalau mau menyiapkan challah (braided bread) enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini bisa menjadi suguhan spesial.

Di bawah ini ada beberapa tips dan trik praktis yang dapat diterapkan untuk mengolah challah (braided bread) yang siap dikreasikan. Anda dapat membuat Challah (Braided Bread) memakai 8 bahan dan 6 tahap pembuatan. Berikut ini langkah-langkah untuk menyiapkan hidangannya.

Bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan dalam menyiapkan Challah (Braided Bread):
  1. Siapkan 480 gr Tepung terigu
  2. Gunakan 55 gr Gula castor
  3. Ambil 150 gr telur kocok (kira-kira 3 butir, kalau ada sisa bisa untuk egg wash)
  4. Siapkan 8 gr garam
  5. Sediakan 6 gr ragi instant
  6. Siapkan 100 ml air
  7. Siapkan 55 ml minyak goreng
  8. Sediakan Kismis (tambahan dari saya)

All about the braided Sabbath bread. The braided challah, which is made with eggs, is the Jewish Sabbath‑and‑holiday bread. Challah tastes great in French Toast or Cinnamon Toast recipes. This challah recipe is my kid's favorite.

Langkah-langkah membuat Challah (Braided Bread):
  1. Masukkan seluruh bahan kecuali minyak goreng ke mangkok kemudian ulen sampai setengah kalis. Kalau menggunakan mesin mixer, mulai dari kecepatan lambat sampai semua bahan kering tercampur kemudian baru mulai kecepatan tinggi.
  2. Setelah setengah kalis, masukkan minyak dan ulen kembali sampai mulus dan bisa dibentuk bola. Istirahatkan adonan selama 20 menit.
  3. Kemudian bagi menjadi 8 bagian sama rata (kurang lebih 105 gr). Bulatkan lagi. Istirahatkan 5 menit. Pipihkan. (Masukan kismis). Setelah itu Gulung sampai berbentuk sosis sama panjang dan lancip diujung.
  4. Kemudian letakkan 4 vertikal dan 4 horizontal. Per 2 adonan, anyam selang seling. Kamu akan mempunyai 4 ujung adonan yang mengarah ke jam 12, jam 3, jam 6 dan jam 9. Untuk setiap bagian, ambil 2 adonan dan belokkan ke arah jarum jam dan 2 adonan lain berlawanan jarum jam. Satukan setiap ujung adonan dan lipat di bawah.
  5. Proofing adonan sampai ukuran hampir 2x lipat.
  6. 15 menit sebelum adonan siap, panaskan oven 180C. Oles adonan dengan sisa telur. Taburi dengan kacang wijen. Panggang selama 20-25 menit atau sampai Challah berwarna golden brown.

Challah Bread - braided loaf bread with a gorgeous golden brown exterior and a supple interior. A perfect holiday or everyday spread. Rich, slightly sweetened and easy to make, too. Challah is the traditional bread that begins Sabbath meals in every observant Jewish home. These braided loaves are a symbol and reminder of the miraculous manna that fell from the heavens to feed.

Gimana nih? Mudah bukan? Itulah cara menyiapkan challah (braided bread) yang bisa Anda praktikkan di rumah. Selamat mencoba!