Sourdough Starter (Ragi Alami)
Sourdough Starter (Ragi Alami)

Anda sedang mencari ide resep sourdough starter (ragi alami) yang unik? Cara membuatnya memang tidak terlalu sulit namun tidak gampang juga. Jika salah mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan justru cenderung tidak enak. Padahal sourdough starter (ragi alami) yang enak harusnya sih mempunyai aroma dan cita rasa yang bisa memancing selera kita.

Banyak hal yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas rasa dari sourdough starter (ragi alami), mulai dari jenis bahan, kemudian pemilihan bahan segar, hingga cara membuat dan menghidangkannya. Tidak usah pusing jika mau menyiapkan sourdough starter (ragi alami) enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini dapat jadi suguhan spesial.

I tried to make sourdough starter. On the first trial my sourdough is not active. So, this is the second attempt.

Berikut ini ada beberapa tips dan trik praktis yang dapat diterapkan untuk mengolah sourdough starter (ragi alami) yang siap dikreasikan. Anda dapat menyiapkan Sourdough Starter (Ragi Alami) memakai 11 bahan dan 11 langkah pembuatan. Berikut ini cara untuk menyiapkan hidangannya.

Bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan dalam menyiapkan Sourdough Starter (Ragi Alami):
  1. Ambil Yeast Water
  2. Gunakan 25 gr kismis (tanpa minyak)
  3. Ambil 75 gr air
  4. Siapkan Botol berkaca
  5. Siapkan Karet gelang
  6. Sediakan Sourdough
  7. Siapkan 30 gr terigu cakra
  8. Gunakan Pengaduk
  9. Ambil Makanan
  10. Ambil 30 gr terigu cakra
  11. Ambil 30 gr air

Sausan roti, di sisi lain, dapatkan rasa dari ragi liar yang secara alami ditemukan di dapur Anda. Ini akan membuat roti Anda naik dan memberi mereka rasa. Starter ini adalah starter yang alami dan jika dijaga dengan baik, akan dapat bertahan selama bertahun-tahun. Jika Anda menikmati makanan panggang buatan rumah yang sehat, ramah lingkungan, dan.

Cara menyiapkan Sourdough Starter (Ragi Alami):
  1. Membuat Yeast Water. Masukkan kismis dan air ke dalam botol bening, kemudian tutup.
  2. Kenapa menggunakan kismis tanpa minyak? Karena kalo menggunakan kismis yg berminyak itu nanti mudah jamuran. Prinsipnya mirip kayak penelitian di kuliah dulu. Namanya maserasi. Proses perendaman ini dilakukan selama 3-5 hari, tapi saya lakukan selama 4 hari. Saya simpan di tempat yang gelap, tidak terkena sinar matahari langsung. Dan di kocok 2x sehari.
  3. Setiap hari, ia akan mengalami perubahan. Bahkan kismisnya menggembung.
  4. Jika sudah mengapung dan banyak gelembung2 nya, sudah siap.
  5. Membuat Sourdough. Timbang 30gr yeast water dan 30gr terigu cakra. Masukkan ke botol bening. Aduk rata. Tutup. Beri batas karet.
  6. Saya menggunakan terigu cakra karena proteinnya tinggi. Saya lihat influencer lain juga banyak menggunakan terigu protein tinggi.
  7. Sebelum memberi makan, starternya saya ambil sebagian dari beratnya. Sebagiannya kemudian berikan 30gr terigu cakra dan 30gr air. Aduk rata, tutup lagi, beri batas karet. Untuk sebagian lainnya dibuang (disebut discard).
  8. Setelah diberi makan, biasanya dia akan naik 2-3x lipat.
  9. Lakukan gitu terus. Kalo saya sampai hari ke-7. Di hari ke-7, discardnya saya uji coba ambil sedikit dan masukkan air, ternyata dia sudah mengapung dan mengembang. Artinya dia sudah bisa digunakan.
  10. Waktu terbaik menggunakan starter ialah 4-5 ajm setelah ia diberi makan.
  11. Tinggal ambil sesuai takaran, untuk membuat makanan.

A sourdough starter is how we cultivate the wild yeast in a form that we can use for baking. Since wild yeast are present in all flour, the easiest way to make a starter is simply by combining flour and water and letting it sit for several days. You don't need any fancy ingredients to "capture" the wild yeast or. Start baking sourdough bread at home with a new yeast starter! If you have a home dough proofer (which I highly recommend) or a yogurt maker, this would be the time to turn it on.

Bagaimana? Mudah bukan? Itulah cara menyiapkan sourdough starter (ragi alami) yang bisa Anda praktikkan di rumah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!